Drumb Band

Di setiap sekolah, selalu ada ruang di luar kelas tempat murid-murid menemukan dirinya. Ada yang menemukannya lewat olahraga, ada yang lewat seni, ada pula yang lewat organisasi. Bagi sebagian siswa SMPN 05 Kota Bengkulu, ruang itu bernama drumb band.

Bagi mereka, drumb band bukan sekadar barisan pemain musik perkusi yang berjalan rapi. Ini adalah panggung kecil di mana disiplin, kekompakan, dan rasa percaya diri ditempa.

Dari Latihan ke Penampilan

Bayangkan halaman sekolah di sore hari. Suara bass drum berpadu dengan ketukan snare, lalu disusul melodi simbal yang mengisi udara. Dari luar mungkin hanya terdengar seperti musik marching biasa. Tapi di baliknya, ada keringat, tawa, dan terkadang rasa frustrasi ketika irama tidak sejalan.

Namun, justru di situlah letak keindahannya. Drumb band mengajarkan bahwa tak ada yang bisa berjalan sendirian. Satu pemain terlambat setengah detik saja, seluruh barisan terasa goyah. Semua harus sinkron. Semua harus belajar saling mendengar.

Lebih dari Sekadar Musik

Yang menarik, manfaat drumb band ternyata melampaui panggung pertunjukan. Anak-anak yang awalnya pemalu mulai berani melangkah tegak di depan orang banyak. Mereka belajar bahwa kerja keras berbuah manis saat penampilan berjalan mulus dan tepuk tangan penonton bergema.

Di sisi lain, ada pula nilai-nilai yang diam-diam tertanam: datang tepat waktu, menghargai peran orang lain, dan tidak gampang menyerah meski latihan terasa berat. Hal-hal yang mungkin sederhana, tapi akan jadi bekal berharga saat mereka dewasa nanti.

Harapan yang Terus Hidup

Seperti halnya musik yang selalu berkembang, drumb band SMPN 05 Kota Bengkulu juga punya mimpi untuk tumbuh lebih besar. Dengan dukungan fasilitas, pembina, dan semangat para siswa, mereka ingin terus hadir di berbagai ajang—baik di tingkat sekolah, kota, bahkan lebih luas lagi.

Dan siapa tahu, dari barisan drumb band sederhana di halaman sekolah ini, lahir musisi hebat atau pemimpin masa depan yang terbiasa berjalan dalam harmoni.

Gabung Ekstrakurikuler